Sabtu, 18 Agustus 2007

ADA TAPI SIA-SIA

Pabila yang ada Cuma hari ini dan besok belum tentu hadir, bagaimana?
Seandainya putaran waktu yang disiapkan untuk kita hanya sampai detik ini, bagaimana?
Kalo kesempatanmu berpijak disini tiba-tiba diakhiri tanpa seizinmu, bagaimana?
Jika raga yang kau bawa tak lagi mampu kau gerakkan dan rupa yang kau banggakan berubah buruk melebihi jeruji dalam daging empuk, bagaimana?
Dan tiba-tiba pegangan yang kau yakini kuat menopang langkahmu ternyata rapuhnya tak lebih dari keripik singkong,,,
bagaimana?? Bagaimana??
Engkau akan mengakhiri perjalananmu dalam situasi yang serba tiba-tiba ini.
Tanpa aba-aba, tanpa permisi.
Semua yang kau rintis lenyap seketika
Dan kau diharuskan menghadap dengan segala hasil dari perjalananmu
Kemudian engkau akan ditanya, seberapa pantas dirimu dipertahankan sementara akhir dari petualanganmu hanyalah tiba-tiba belaka
Bagaiamana kau menjawab pertanyaan Rabbmu sedangkan kata tak juga bisa kau eja, maka hancurlah dirimu, tertelan dalam pusaran sejarah
BAHWA ENGKAU PERNAH ADA, TAPI SIA-SIA