Disadur dr web.http://arios.wordpress.com/2007/08/15/feel-like-im-fixin-to-die-rag/
Rabu, Agustus 23th, 2007 in Aturan, Kata-kata
Apakah Anda suka minum kopi atau teh panas? Bisa jadi ketika menyeruput kopi dari cangkir, pada saat bersamaan Anda juga meminum formalin, zat kimia yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Atau jika Anda seorang ibu yang hobi memasak, tentu Anda sering menaruh masakan yang masih panas pada mangkuk, piring atau peralatan makan lainnya. Tanpa disadari masakan tersebut kemungkinan bercampur dengan formalin yang bisa memicu kanker.
Lantas dari mana datangnya bahan kimia tersebut? Tidak lain dan tidak bukan adalah dari wadah atau peralatan makan (tableware) yang Anda pakai.
Formalin (fomaldehyde) bisa bercampur pada makanan dan minuman-terutama jika masih dalam kondisi panas-jika peralatan makan yang dipakai adalah produk melamin palsu, yang sekarang banyak beredar luas di pasaran mulai dari hipermarket hingga pasar tradisional.
Tapi Anda tidak perlu cermas dan khawatir jika peralatan makan di rumah Anda terbuat dari bahan melamin asli yang telah memenuhi standar keamanan (food grade).
Berbahan urea
Produk peralatan makan melamin palsu yang mengandung formalin kadar tinggi ini terbuat dari urea atau campuran urea dan melamin, yang biasa digunakan untuk membuat peralatan listrik seperti stop kontak.
Sementara itu, melamin asli terbuat dari bahan melamin, tanpa campuran urea, sehingga masuk dalam kategori food grade. Secara umum, produk melamin ini tergolong barang plastik.
Formalin pada melamin palsu tersebut menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan karena kadarnya melebihi ambang batas aman yang ditetapkan sebesar 0,05 mg per liter. Unsur formalin pada melamin palsu sangat mudah terurai ketika terkena panas langsung atau dari makanan dan minuman yang diwadahi.
Bahan berbahaya itu akan terlihat jelas keluar dalam bentuk uap apabila dibakar atau direbus sekitar 30 menit pada suhu 140% Celcius.
Produk melamin palsu yang direbus tersebut pun menjadi lembek dan dapat mudah disobek dengan tangan karena daya ikat antarmolekulnya melemah atau bahkan terputus.
Padahal, peralatan makan untuk bayi biasanya dicuci dengan cara direbus guna membunuh bakteri. Formalin yang terurai tadi bisa bercampur dengan makanan atau minuman yang ada di dalamnya. Bisa dibayangkan betapa produk melamin palsu tersebut sangat berbahaya.
Dalam jangka panjang, masuknya formalin ke dalam tubuh bisa merusak fungsi ginjal, luka pada paru-paru dan memicu kanker. Bahkan, Food and Drugs Administration Amerika Serikat secara tegas menyatakan formalin merupakan karsinogenik bagi manusia.
Cara membedakan
Bagi konsumen, memang tidak mudah membedakan produk peralatan makan melamin asli dan melamin palsu. Apalagi melamin palsu kini diperdagangkan dengan sangat berani.
Produsen tanpa ragu mencantumkan stiker label Food Grade atau Aman 100% pada produknya, meskipun barang tersebut dibuat dari urea dan sama sekali tidak aman bagi kesehatan.
Bahkan banyak melamin palsu, terutama dari China, pada bagian bawah produk tercetak tulisan US FDA test Passed ( lulus uji oleh Food and Drugs Administration Amerika Serikat). Ada juga yang mencantumkan tulisan Free Urea (bebas urea) kendati jelas-jelas mengandung urea. (Yusuf Waluyo Jati) (chamdan.purwoko@bis nis.co.id)
Oleh Chamdan Purwoko
Wartawan Bisnis Indonesia
Selasa, 21 Agustus 2007
MAAF…SAYA MENGHAMILI ISTRI ANDA
Disadur dr web.http://arios.wordpress.com/2007/08/15/feel-like-im-fixin-to-die-rag/
Rabu 23 Agustus 2007 in Antara Kita, Kata-kata, Industri, Kesehatan, Lingkungan
Di milis film lagi heboh soal film “Maaf,…” yang dipaksa ditarik dari peredaran di Makassar. Dengan alasan, “judul film sangat bertentangan dengan budaya kita di Makassar”, ini adalah potongan bunyi pesan yang diterima oleh pihak produser dari SENAKKI (Sekretariat Nasional Kine Klub Indonesia) Makassar.
Owalah. Maaf, Saya Menghamili Istri Anda. Maaf, Saya Menghamili Istri Anda. Maaf… Apa yang salah ya dengan judul itu? Saya setuju dengan pendapat sineas Joko Anwar yang berkata bahwa “alangkah mengerikannya kondisi negeri tempat kita berproduksi, kalau orang-orang dalam organisasi tempat orang-orang cinta film bisa menyerang film, apalagi karena judulnya.”
Kenapa dari dulu tidak ada yang memrotes judul-judul film seronok seperti “Perawan di Sarang Penyamun”, “Ranjang Cinta”, “Gairah Terlarang”, “Gejolak Nafsu”, dll yang masih sering tayang di Lativi itu. Maksud saya, bukannya kalau memang semua orang pemerhati moral yang sekarang tiba-tiba banyak sekali muncul itu sudah perhatian betul sama moral, mestinya dari dulu dong mereka sudah komplen sama judul sekeras sekarang. Ke mana ya orang-orang ini dulu?
Memang sih, para bintangnya sudah ada yang pada tobat seperti Ineke Koesherawati dan Reynaldi yang sekarang agamis pisan, tapi …tetap saja, pertanyaan saya, ke mana orang-orang yang suka protes ini dulu? Film-film “berbahaya” itu justru ditayangkan bebas di bioskop-bioskop yang sangat affordable. Tanpa kursi yang jadi kontroversi dan bisa diakses sama siapa saja asal mereka bawa uang.
Hm. Kenapa juga sampai sekarang tidak ada protes keras untuk menurunkan dan protes anti sinetron pembodohan dan kekerasan yang justru bisa diakses kapan saja asal remote dan listrik nyala? Apa mungkin orang-orang itu menganggap apa yang bisa dilihat di sinetron lebih sesuai dengan budaya mereka? (jeng-jeng!!!!! kamera ECU pada wajah wanita yang melotot dan mengumbar emosi)
Nggak asik. Saya koq rindu sama dunia dan industri perfilman zaman dulu. Zamannya Sally Marcelina masih megang dan Ryan Hidayat masih nafas. Cerita lebih beragam dan Marissa Haque dan Meriam Belina nggak malu main buka-bukaan “sesuai tuntutan peran” (begitu dalih diplomatis mereka biasanya). Kayaknya semua pada lebih film gitu, lhoh. Akting ya berkarya dan berekspresi. Tanpa pretensi dan gengsi-gengsi. Judul juga bisa lebih jujur walaupun terdengar syur. Penonton dan masyarakatnya juga lebih asik dan tidak munafik menerima keragaman. Lebih apresiatif, gitu. Ke mana ya orang-orang ini?
Terus kalau siapa saja bisa berkoar-koar memaksa pihak bioskop untuk menurunkan film yang ditayangkan hanya karena sekelompok masyarakat berkeberatan, bagaimana dengan filmmakernya? Bagaimana dia melindungi dirinya? Ke mana dia harus minta bantuan? Lewat jalan hukumkah? “Jalan damai” kah? Atau apa?
Hhh…memang lagu Ebiet G. Ade sudah paling tepat menjawab dan menjelaskan semua pertanyaan yang bergema, kepada rumput yang bergoyang…du du du du du du du du du duuuuu…du du du du…du du du du…du du du du….
Source : blog Blitz Megaplex
Ditulis oleh harisx
Disimpan di Advertising and Consumerism, Opinion
Rabu 23 Agustus 2007 in Antara Kita, Kata-kata, Industri, Kesehatan, Lingkungan
Di milis film lagi heboh soal film “Maaf,…” yang dipaksa ditarik dari peredaran di Makassar. Dengan alasan, “judul film sangat bertentangan dengan budaya kita di Makassar”, ini adalah potongan bunyi pesan yang diterima oleh pihak produser dari SENAKKI (Sekretariat Nasional Kine Klub Indonesia) Makassar.
Owalah. Maaf, Saya Menghamili Istri Anda. Maaf, Saya Menghamili Istri Anda. Maaf… Apa yang salah ya dengan judul itu? Saya setuju dengan pendapat sineas Joko Anwar yang berkata bahwa “alangkah mengerikannya kondisi negeri tempat kita berproduksi, kalau orang-orang dalam organisasi tempat orang-orang cinta film bisa menyerang film, apalagi karena judulnya.”
Kenapa dari dulu tidak ada yang memrotes judul-judul film seronok seperti “Perawan di Sarang Penyamun”, “Ranjang Cinta”, “Gairah Terlarang”, “Gejolak Nafsu”, dll yang masih sering tayang di Lativi itu. Maksud saya, bukannya kalau memang semua orang pemerhati moral yang sekarang tiba-tiba banyak sekali muncul itu sudah perhatian betul sama moral, mestinya dari dulu dong mereka sudah komplen sama judul sekeras sekarang. Ke mana ya orang-orang ini dulu?
Memang sih, para bintangnya sudah ada yang pada tobat seperti Ineke Koesherawati dan Reynaldi yang sekarang agamis pisan, tapi …tetap saja, pertanyaan saya, ke mana orang-orang yang suka protes ini dulu? Film-film “berbahaya” itu justru ditayangkan bebas di bioskop-bioskop yang sangat affordable. Tanpa kursi yang jadi kontroversi dan bisa diakses sama siapa saja asal mereka bawa uang.
Hm. Kenapa juga sampai sekarang tidak ada protes keras untuk menurunkan dan protes anti sinetron pembodohan dan kekerasan yang justru bisa diakses kapan saja asal remote dan listrik nyala? Apa mungkin orang-orang itu menganggap apa yang bisa dilihat di sinetron lebih sesuai dengan budaya mereka? (jeng-jeng!!!!! kamera ECU pada wajah wanita yang melotot dan mengumbar emosi)
Nggak asik. Saya koq rindu sama dunia dan industri perfilman zaman dulu. Zamannya Sally Marcelina masih megang dan Ryan Hidayat masih nafas. Cerita lebih beragam dan Marissa Haque dan Meriam Belina nggak malu main buka-bukaan “sesuai tuntutan peran” (begitu dalih diplomatis mereka biasanya). Kayaknya semua pada lebih film gitu, lhoh. Akting ya berkarya dan berekspresi. Tanpa pretensi dan gengsi-gengsi. Judul juga bisa lebih jujur walaupun terdengar syur. Penonton dan masyarakatnya juga lebih asik dan tidak munafik menerima keragaman. Lebih apresiatif, gitu. Ke mana ya orang-orang ini?
Terus kalau siapa saja bisa berkoar-koar memaksa pihak bioskop untuk menurunkan film yang ditayangkan hanya karena sekelompok masyarakat berkeberatan, bagaimana dengan filmmakernya? Bagaimana dia melindungi dirinya? Ke mana dia harus minta bantuan? Lewat jalan hukumkah? “Jalan damai” kah? Atau apa?
Hhh…memang lagu Ebiet G. Ade sudah paling tepat menjawab dan menjelaskan semua pertanyaan yang bergema, kepada rumput yang bergoyang…du du du du du du du du du duuuuu…du du du du…du du du du…du du du du….
Source : blog Blitz Megaplex
Ditulis oleh harisx
Disimpan di Advertising and Consumerism, Opinion
Bahaya Dasar Obat Nyamuk
Disadur dr web.http://arios.wordpress.com/2007/08/15/feel-like-im-fixin-to-die-rag/
Rabu 23 Agustus 2007 in Antara Kita, Kata-kata, Industri, Kesehatan, Lingkungan
Agak ragu saya menulis artikel ini karena menyangkut pekerjaan yang saya geluti, tapi sebagai orang yang sedikit banyak tahu saya merasa berdosa Bila tidak menyampaikannya. Silakan di forward bila perlu…
Seberapa sering anda memakai obat nyamuk ? Apa mereknya ? apa jenisnya? Ampuhkah ? berapa harganya ? itulah pertanyaan yang sering mucul tentang
obat nyamuk, tapi berapa banyak yang bertanya AMANKAH ?
Saya harus bilang bahwa saat ini boleh dibilang tidak ada satu pun obat nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN.
Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar2 aman. Saya sedih melihat iklan2 di TV dan media lain yang menyesatkan. tahu iklan Baygon terbaru tentang Baygon biru yang tidak bikin batuk or wanginya segar ? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan, karena seolah2 dengan menggunkan Baygon biru kita boleh tetap berada di ruangan saat penyemprotan terjadi. Saya sudah protes Intern tapi tidak serius ditanggapi.
Baygon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat s! ebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hing ga saat ini.
Saya pernah kerja di pabrik propoxur for more than 1.5 years so I know much about this, saya juga pernah “mabuk” propoxur karena menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan… 7 hari panas dingin gak keruan. Kalau yang lain bagaimana ?
HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar Bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau dichlorvos. . . Zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya didunia. Murah tapi berbahaya, pilih mana?
Sedangkan obat nyamuk lain seperti Baygon tutup hijau, Vape, Raid Dan Mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk Aedes tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita).
Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot! semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada diruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam….
Obat nyamuk tipe lain bagaimana ? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektiknya). Penggunanaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.
Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, sari Puspa/Soffell, atau Lavender gimana ? For your info : Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET.
DEET ini sangat korosif, Autan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita ? Jadi sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang lembut bagi kulit, mana mungkin zat yang jelas2 merusak kulit dapat merawat kulit, bahkan setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau zat pelembab lain tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak dibawah usia 2 tahun.
Jadi gimana ? Back to nature, kalau malam pakai kelambu, kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN….. jangan pernah berfikir racun itu aman…..beberapa memang ampuh tapi tak ada yang benar2 aman… Pilihlah yang efek racunnya paling kecil, jika sekedar untuk mengendalikan (bukan membasmi, sebab kalau nyamuk habis maka selesai pula lah pekerjaan orang2 seperti saya) nyamuk maka pilihan terbaik adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin dan Cyfluthrin) Vape or Mortein, kalau perlu mengendalikan! kecoa maka Baygon selain tutup hijau dan Mortein adalah pilihan terbaik. Kalau obat nyamuk bakar sih hampir sama semua… obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon or Vape, sedangkan lotion penolak nyamuk antara Sari Puspa or Autan (kandungan DEET 13 dan 12.5 , sedangkan Lavender hingga 15)….
Semuanya terserah anda ………..
Bony Budiman
PT Johnson Home Hygiene Products
Pulogadung Industrial Estate - East Jakarta
Ph: 021-4612957, Fax :021-4618471
Rabu 23 Agustus 2007 in Antara Kita, Kata-kata, Industri, Kesehatan, Lingkungan
Agak ragu saya menulis artikel ini karena menyangkut pekerjaan yang saya geluti, tapi sebagai orang yang sedikit banyak tahu saya merasa berdosa Bila tidak menyampaikannya. Silakan di forward bila perlu…
Seberapa sering anda memakai obat nyamuk ? Apa mereknya ? apa jenisnya? Ampuhkah ? berapa harganya ? itulah pertanyaan yang sering mucul tentang
obat nyamuk, tapi berapa banyak yang bertanya AMANKAH ?
Saya harus bilang bahwa saat ini boleh dibilang tidak ada satu pun obat nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN.
Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar2 aman. Saya sedih melihat iklan2 di TV dan media lain yang menyesatkan. tahu iklan Baygon terbaru tentang Baygon biru yang tidak bikin batuk or wanginya segar ? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan, karena seolah2 dengan menggunkan Baygon biru kita boleh tetap berada di ruangan saat penyemprotan terjadi. Saya sudah protes Intern tapi tidak serius ditanggapi.
Baygon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat s! ebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hing ga saat ini.
Saya pernah kerja di pabrik propoxur for more than 1.5 years so I know much about this, saya juga pernah “mabuk” propoxur karena menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan… 7 hari panas dingin gak keruan. Kalau yang lain bagaimana ?
HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar Bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau dichlorvos. . . Zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya didunia. Murah tapi berbahaya, pilih mana?
Sedangkan obat nyamuk lain seperti Baygon tutup hijau, Vape, Raid Dan Mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk Aedes tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita).
Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot! semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada diruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam….
Obat nyamuk tipe lain bagaimana ? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektiknya). Penggunanaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.
Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, sari Puspa/Soffell, atau Lavender gimana ? For your info : Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET.
DEET ini sangat korosif, Autan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita ? Jadi sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang lembut bagi kulit, mana mungkin zat yang jelas2 merusak kulit dapat merawat kulit, bahkan setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau zat pelembab lain tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak dibawah usia 2 tahun.
Jadi gimana ? Back to nature, kalau malam pakai kelambu, kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN….. jangan pernah berfikir racun itu aman…..beberapa memang ampuh tapi tak ada yang benar2 aman… Pilihlah yang efek racunnya paling kecil, jika sekedar untuk mengendalikan (bukan membasmi, sebab kalau nyamuk habis maka selesai pula lah pekerjaan orang2 seperti saya) nyamuk maka pilihan terbaik adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin dan Cyfluthrin) Vape or Mortein, kalau perlu mengendalikan! kecoa maka Baygon selain tutup hijau dan Mortein adalah pilihan terbaik. Kalau obat nyamuk bakar sih hampir sama semua… obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon or Vape, sedangkan lotion penolak nyamuk antara Sari Puspa or Autan (kandungan DEET 13 dan 12.5 , sedangkan Lavender hingga 15)….
Semuanya terserah anda ………..
Bony Budiman
PT Johnson Home Hygiene Products
Pulogadung Industrial Estate - East Jakarta
Ph: 021-4612957, Fax :021-4618471
Sabtu, 18 Agustus 2007
MEMINTA DALAM KEWAJARAN
Jangan pernah kecewa ketika suatu saat ada inginmu yang tidak terpenuhi, bukan karena keinginan itu tidak pantas untukmu. Tapi…belum cukup tepat waktunya untuk kau nikmati atukah ingin itu memang akan membawamu pada ketidakbaikan.
Ada dan tiada itu biasa, datang dan pergi itu lumrah, berIngin kemudian tidak terpenuhi itu wajar, tidak ada yang berlebihan di dunia ini sepanjang yang memandang adalah yang bijak maka…sebisa mungkin menjadikan dirimu seorang yang bijak karena ketika dirimu berada dalam maqam yang disebut BIJAK maka segala yang ada terlihat indah dimatamu, terasa nikmat dalam kecapanmu meski disakiti, dizalimi yang tebalas adalah kelembutan yang terbias dari sabarmu.
Ingin yang kau minta pasti akan diberi-Nya kalo bukan sekarang, mungkin nanti. Jangan pernah berhenti meminta, gantungkan terus inginmu pada-Nya. Dia Maha Bijak, Maha Tau yang terbaik untuk semua yang ada. Tapi ingat satu hal bahwa ketika engkau lancang meminta sesuatu pada-Nya maka engkau akan dituntutNya pula untuk melaksanakan ingin-Nya.
Yang menjadi pertanyaan, mampukah engkau melaksankan ingin-Nya?? Jangan coba-coba berani meminta jika engkau merasa tidak cukup alasan untuk permintaanmu itu. Meminta ada kewajarannya, begitu pula memenuhi keinginan.jika engkau berada pada posisi yang dimintai, tentunya engkau butuh alasan kenapa kau harus memenuhinya begitupula dengan-Nya mintalah apa yang memang wajar bagimu untuk dipenuhi.
Ada dan tiada itu biasa, datang dan pergi itu lumrah, berIngin kemudian tidak terpenuhi itu wajar, tidak ada yang berlebihan di dunia ini sepanjang yang memandang adalah yang bijak maka…sebisa mungkin menjadikan dirimu seorang yang bijak karena ketika dirimu berada dalam maqam yang disebut BIJAK maka segala yang ada terlihat indah dimatamu, terasa nikmat dalam kecapanmu meski disakiti, dizalimi yang tebalas adalah kelembutan yang terbias dari sabarmu.
Ingin yang kau minta pasti akan diberi-Nya kalo bukan sekarang, mungkin nanti. Jangan pernah berhenti meminta, gantungkan terus inginmu pada-Nya. Dia Maha Bijak, Maha Tau yang terbaik untuk semua yang ada. Tapi ingat satu hal bahwa ketika engkau lancang meminta sesuatu pada-Nya maka engkau akan dituntutNya pula untuk melaksanakan ingin-Nya.
Yang menjadi pertanyaan, mampukah engkau melaksankan ingin-Nya?? Jangan coba-coba berani meminta jika engkau merasa tidak cukup alasan untuk permintaanmu itu. Meminta ada kewajarannya, begitu pula memenuhi keinginan.jika engkau berada pada posisi yang dimintai, tentunya engkau butuh alasan kenapa kau harus memenuhinya begitupula dengan-Nya mintalah apa yang memang wajar bagimu untuk dipenuhi.
ADA TAPI SIA-SIA
Pabila yang ada Cuma hari ini dan besok belum tentu hadir, bagaimana?
Seandainya putaran waktu yang disiapkan untuk kita hanya sampai detik ini, bagaimana?
Kalo kesempatanmu berpijak disini tiba-tiba diakhiri tanpa seizinmu, bagaimana?
Jika raga yang kau bawa tak lagi mampu kau gerakkan dan rupa yang kau banggakan berubah buruk melebihi jeruji dalam daging empuk, bagaimana?
Dan tiba-tiba pegangan yang kau yakini kuat menopang langkahmu ternyata rapuhnya tak lebih dari keripik singkong,,,
bagaimana?? Bagaimana??
Engkau akan mengakhiri perjalananmu dalam situasi yang serba tiba-tiba ini.
Tanpa aba-aba, tanpa permisi.
Semua yang kau rintis lenyap seketika
Dan kau diharuskan menghadap dengan segala hasil dari perjalananmu
Kemudian engkau akan ditanya, seberapa pantas dirimu dipertahankan sementara akhir dari petualanganmu hanyalah tiba-tiba belaka
Bagaiamana kau menjawab pertanyaan Rabbmu sedangkan kata tak juga bisa kau eja, maka hancurlah dirimu, tertelan dalam pusaran sejarah
BAHWA ENGKAU PERNAH ADA, TAPI SIA-SIA
Seandainya putaran waktu yang disiapkan untuk kita hanya sampai detik ini, bagaimana?
Kalo kesempatanmu berpijak disini tiba-tiba diakhiri tanpa seizinmu, bagaimana?
Jika raga yang kau bawa tak lagi mampu kau gerakkan dan rupa yang kau banggakan berubah buruk melebihi jeruji dalam daging empuk, bagaimana?
Dan tiba-tiba pegangan yang kau yakini kuat menopang langkahmu ternyata rapuhnya tak lebih dari keripik singkong,,,
bagaimana?? Bagaimana??
Engkau akan mengakhiri perjalananmu dalam situasi yang serba tiba-tiba ini.
Tanpa aba-aba, tanpa permisi.
Semua yang kau rintis lenyap seketika
Dan kau diharuskan menghadap dengan segala hasil dari perjalananmu
Kemudian engkau akan ditanya, seberapa pantas dirimu dipertahankan sementara akhir dari petualanganmu hanyalah tiba-tiba belaka
Bagaiamana kau menjawab pertanyaan Rabbmu sedangkan kata tak juga bisa kau eja, maka hancurlah dirimu, tertelan dalam pusaran sejarah
BAHWA ENGKAU PERNAH ADA, TAPI SIA-SIA
TIDAK SEMUA MENGERTI Apa yang kita ingini, apa yang kita maui
Terkadang orang yang kita anggap mengerti akan adanya kita, tapi ternyata justru dialah yang paling bingung dengan pribadi kita. ”Beharap” seringkali membuat kita lupa bahwa semua yang ada adalah kemajemukan yang butuh proses dalam memahaminya. Bisakah kita menempatkan diri dalam posisi ”memahami”? Ketika semua yang ada sulit mengerti keberadaan diri kita bahwa kita ini butuh untuk dipahami.
Sangat kontras memang!! Jika hanya kita yang mau dipahami tapi tidak tau bagaimana caranya memahami orang lain. Ketika kita baru mengenal suatu komunitas kita tidak boleh berkata ”INILAH SAYA!!” apalagi kalo sampai kita ngotot sambil berteriak ” WEII...LIHATLAH SEPERTI INILAH AKU!!” maka yakinlah sedetik kemudian kita akan ditendang keluar, ditolak mentah-mentah. Yang seharusnya kita lakukan adalah Banyak melihat, mendengar, membaca keadaan, berpikir kemudian menyimpulkan dalam suatu pemahaman agar kita mengerti ” SEPERTI INILAH MEREKA” kita wajib mengikuti aturan mainnya dan membawa diri sebaik mungkin.
Kita harus jeli, jangan pernah menuntut untuk dipahami karena akhirnya kita pasti akan berharap untuk dipenuhi apa kita ingini sementara tidak semua mampu mengerti apa yang kita harapkan.
Biarkan mereka yang menemukan diri kita, biarkan mereka merasa butuh untuk mengenal keberadaan kita dengan begitu mereka akan berusaha tau tentang kita, berusaha memahami segala hal tentang kita tanpa harus kita minta. Pengertian itu akan datang dengan sendirinya.
Tapi bukan berarti kita harus lepas dari pribadi kita. Be your Self!! Itu wajib. Jangan sampai karena keinginan untuk diterima pada suatu komunitas kita rela berjalan di luar koridor nurani yang kita miliki. Memang kadang kita akan bertanya kenapa harus seperti ini? Jangan disesatkan dengan pertanyaan seperti itu, tapi..cobalah belajar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada. Mungkin akan kita dapat sendiri jawabannya. Dengan begitu dapat dipastikan kita akan menemukan jalan kita komunitas itu, jadilah kita bagian darinya dengan diri kita sepenuhnya bukan hasil ciplakan dari orang lain.
Sangat kontras memang!! Jika hanya kita yang mau dipahami tapi tidak tau bagaimana caranya memahami orang lain. Ketika kita baru mengenal suatu komunitas kita tidak boleh berkata ”INILAH SAYA!!” apalagi kalo sampai kita ngotot sambil berteriak ” WEII...LIHATLAH SEPERTI INILAH AKU!!” maka yakinlah sedetik kemudian kita akan ditendang keluar, ditolak mentah-mentah. Yang seharusnya kita lakukan adalah Banyak melihat, mendengar, membaca keadaan, berpikir kemudian menyimpulkan dalam suatu pemahaman agar kita mengerti ” SEPERTI INILAH MEREKA” kita wajib mengikuti aturan mainnya dan membawa diri sebaik mungkin.
Kita harus jeli, jangan pernah menuntut untuk dipahami karena akhirnya kita pasti akan berharap untuk dipenuhi apa kita ingini sementara tidak semua mampu mengerti apa yang kita harapkan.
Biarkan mereka yang menemukan diri kita, biarkan mereka merasa butuh untuk mengenal keberadaan kita dengan begitu mereka akan berusaha tau tentang kita, berusaha memahami segala hal tentang kita tanpa harus kita minta. Pengertian itu akan datang dengan sendirinya.
Tapi bukan berarti kita harus lepas dari pribadi kita. Be your Self!! Itu wajib. Jangan sampai karena keinginan untuk diterima pada suatu komunitas kita rela berjalan di luar koridor nurani yang kita miliki. Memang kadang kita akan bertanya kenapa harus seperti ini? Jangan disesatkan dengan pertanyaan seperti itu, tapi..cobalah belajar dari pertanyaan-pertanyaan yang ada. Mungkin akan kita dapat sendiri jawabannya. Dengan begitu dapat dipastikan kita akan menemukan jalan kita komunitas itu, jadilah kita bagian darinya dengan diri kita sepenuhnya bukan hasil ciplakan dari orang lain.
KARENA SAYA PEREMPUAN
Saya tidak boleh pake jeans !!!
Saya tidak boleh pake kaos !!!
Saya tidak boleh lari-larian !!!
Saya tidak boleh maen basket !!!
Saya tidak boleh ikut taekwondo !!!
Saya juga tidak boleh latihan karate !!!
Kenapa ???
Karena saya adalah PEREMPUAN.
Saya harus kalem !!!
Saya harus lembut !!!
Saya harus pake rok !!!
Saya harus berjilbab !!!
Saya harus pake kaos kaki !!!
Saya harus di rumah !!!
Kenapa ???
Karena saya adalah PEREMPUAN
Memangnya kenapa kalo saya ini adalah seorang perempuan ???
Apa saya harus meninggalkan semua yang kugemari ??? dan menjalani yang diharuskan untuk wanita ???
Tertekan. Harus. Wajib. Dan sebagainya!!!
Saya adalah perempuan, aku tau itu!!!
Tapi saya juga manusia tercipta dengan naluri dan keinginan.
Kalo saya kesana dan ikut latihan Taekwondo atau karate dengan gaya bagaikan seorang pendekar apakah salah ???
Atau ketika saya ingin ke lapangan dan maen basket sambil berkeringat adalah hal yang salah juga???
Saya ingin lari pagi seperti yang biasa kulakukan dengan celana dan kaos, pake sepatu kets. Apa itu mengherankan ???
Kata ibuku panjangkan rambutmu !!! kamu perempuan.
Kamu harus tau seluk beluk dapur karena disanalah tugasmu.
Apa Cuma sebatas itu hak seorang perempuan ??? berkutat di dapur dan mengurusi keluarga semata ???
Saya ingin melintas alam, berkemah di pegunungan, berpetualang di air terjun, berenang di kedalaman sungai yang jernih. Tapi saya tidak pernah bisa melakkannya.
Kenapa ???
Karena saya adalah PEREMPUAN
Ada apa dengan perempuan ????
Hingga demikian banyak hal yang terlarang untuknya.
Saya heran melihat cara mereka memperlakukan perempuan, dibela, dimuliakan, dihormati, diagungkan, dipuja tapi...
Seketika mereka akan menginjak-injak perempuan, membuatnya terhina, memalukan, dan...menjijikkan.
Ketika saya kuliah, saya kemudian memahami bahwa perempuan adalah kesempurnaan. Saya mendapati Al-Qur’an berkata wajib baginya seorang perempuan menjaga kehormatannya,
menutup auratnya.
Saya melakukannya, karena saya sadar bahwa saya adalah perempuan.saya berusaha melakoni peranku sebagai perempuan namun terkadang nuraniku memerangi jiwaku ketika naluriku memanggil untuk melakukan hal yang gila bagi perempuan.
Saya perempuan berjilbab tidak boleh melakukan hal yang aneh karena secara tidak langsung kehormatanku adalah kehormatan seluruh perempuan di bumi
Saya terkadang membohongi diri ketika saya tampil sebagai perempuan yang anggun, dibalut jilbab menjuntai tapi sebenarnya diriku adalah pemberontak!!!
Ya..seperti itulah adanya. Kita harus bangga dengan keperempuanan yang kita miliki. Kita adalah takdir terlahir sebagai perempuan. Itu adalah kemuliaan, Al-Qur’an mengakui hal itu. Jadi bagaimanapun caranya kita harus belajar memuliakan takdir kita sebagai perempuan. Kalopun ada sesuatu yang harus dikorbankan untuk kehormatan kita, kenapa tidak ???
Tidak ada penghormatan bagi perempuan kecuali dirinya sendiri.
Selama masih dalam koridor yang dibolehkan, tidak ada batasan bagi perempuan untuk terus berkarya. Perempuan bernapas seperti manusia lainnya, tidak ada bedanya dengan mereka yang menyebut dirinya laki-laki.
Yang membedakan hanyalah kodrat yang dimiliki perempuan yang tidak pernah bisa dijamah oleh laki-laki. Seperti apa itu, hanya perempuan yang tau.
Perempuan adalah kemuliaan jadi bagaimanapun keadaannya jangan pernah lupa bahwa dirimu adalah PEREMPUAN.
Saya tidak boleh pake kaos !!!
Saya tidak boleh lari-larian !!!
Saya tidak boleh maen basket !!!
Saya tidak boleh ikut taekwondo !!!
Saya juga tidak boleh latihan karate !!!
Kenapa ???
Karena saya adalah PEREMPUAN.
Saya harus kalem !!!
Saya harus lembut !!!
Saya harus pake rok !!!
Saya harus berjilbab !!!
Saya harus pake kaos kaki !!!
Saya harus di rumah !!!
Kenapa ???
Karena saya adalah PEREMPUAN
Memangnya kenapa kalo saya ini adalah seorang perempuan ???
Apa saya harus meninggalkan semua yang kugemari ??? dan menjalani yang diharuskan untuk wanita ???
Tertekan. Harus. Wajib. Dan sebagainya!!!
Saya adalah perempuan, aku tau itu!!!
Tapi saya juga manusia tercipta dengan naluri dan keinginan.
Kalo saya kesana dan ikut latihan Taekwondo atau karate dengan gaya bagaikan seorang pendekar apakah salah ???
Atau ketika saya ingin ke lapangan dan maen basket sambil berkeringat adalah hal yang salah juga???
Saya ingin lari pagi seperti yang biasa kulakukan dengan celana dan kaos, pake sepatu kets. Apa itu mengherankan ???
Kata ibuku panjangkan rambutmu !!! kamu perempuan.
Kamu harus tau seluk beluk dapur karena disanalah tugasmu.
Apa Cuma sebatas itu hak seorang perempuan ??? berkutat di dapur dan mengurusi keluarga semata ???
Saya ingin melintas alam, berkemah di pegunungan, berpetualang di air terjun, berenang di kedalaman sungai yang jernih. Tapi saya tidak pernah bisa melakkannya.
Kenapa ???
Karena saya adalah PEREMPUAN
Ada apa dengan perempuan ????
Hingga demikian banyak hal yang terlarang untuknya.
Saya heran melihat cara mereka memperlakukan perempuan, dibela, dimuliakan, dihormati, diagungkan, dipuja tapi...
Seketika mereka akan menginjak-injak perempuan, membuatnya terhina, memalukan, dan...menjijikkan.
Ketika saya kuliah, saya kemudian memahami bahwa perempuan adalah kesempurnaan. Saya mendapati Al-Qur’an berkata wajib baginya seorang perempuan menjaga kehormatannya,
menutup auratnya.
Saya melakukannya, karena saya sadar bahwa saya adalah perempuan.saya berusaha melakoni peranku sebagai perempuan namun terkadang nuraniku memerangi jiwaku ketika naluriku memanggil untuk melakukan hal yang gila bagi perempuan.
Saya perempuan berjilbab tidak boleh melakukan hal yang aneh karena secara tidak langsung kehormatanku adalah kehormatan seluruh perempuan di bumi
Saya terkadang membohongi diri ketika saya tampil sebagai perempuan yang anggun, dibalut jilbab menjuntai tapi sebenarnya diriku adalah pemberontak!!!
Ya..seperti itulah adanya. Kita harus bangga dengan keperempuanan yang kita miliki. Kita adalah takdir terlahir sebagai perempuan. Itu adalah kemuliaan, Al-Qur’an mengakui hal itu. Jadi bagaimanapun caranya kita harus belajar memuliakan takdir kita sebagai perempuan. Kalopun ada sesuatu yang harus dikorbankan untuk kehormatan kita, kenapa tidak ???
Tidak ada penghormatan bagi perempuan kecuali dirinya sendiri.
Selama masih dalam koridor yang dibolehkan, tidak ada batasan bagi perempuan untuk terus berkarya. Perempuan bernapas seperti manusia lainnya, tidak ada bedanya dengan mereka yang menyebut dirinya laki-laki.
Yang membedakan hanyalah kodrat yang dimiliki perempuan yang tidak pernah bisa dijamah oleh laki-laki. Seperti apa itu, hanya perempuan yang tau.
Perempuan adalah kemuliaan jadi bagaimanapun keadaannya jangan pernah lupa bahwa dirimu adalah PEREMPUAN.
Rabu, 01 Agustus 2007
Dia Pergi,,Bahkan Ingin Menghilang
Hari ini tak kutemui lagi dirinya. Aku mencarinya sudah lama rasanya tak melihat tawanya bahkan sekedar mengetahui keberadaannya aku tak mampu mendeteksinya. Dia pergi. Benarkah dia telah jauh?? Aku kehilangan dirinya, semangatnya, kelincahannya, keceriaannya, senyumnya, jujurnya, candanya, tawanya, sapaannya manisnya, nasehatnya. Pernah dia mendatangiku, mengetuk pintuku. Alangkah senangnya aku, dia menyapaku kuajak dia tertawa tapi tawanya tidak renyah, dia kelihatan letih, sakit mungkin?? entahlah dia terkesan menyembunyikan sesuatu, terlalu pribadi mungkin untuk kuketahui isi hatinya. Ada yang hilang, keluwesannya. Semua yang kulihat asing, aku tak mengenalnya lagi. Meski wujudnya ada di depan mataku, aku melihatnya, aku merabanya, dia bebicara padaku. Tapi bukan dia yang kucari. Tidak seperti itu yang kukenal darinya. Sesaat kemudian dia pergi lagi, kali ini benar-benar menghilang entah kemana rimbanya.
Kucoba menanyakan kabarnya pada sahabat karibnya, katanya beberapa hari ini dia sibuk. Sesibuk apakah gerangan dirinya sampai memberi kabar juga tak sempat, ataukah dia merasa tidak penting untuk melakukan hal itu, tak sepenting diriku untuk mengetahui kabarnya. Mungkin dia tak pernah tau begitu berartinya dia untukku, aku tak bermaksud mengagungkannya karena bukan cuma dia yang berarti dalam hidupku. Saya hanya tertarik dengan kesahajaannya, bagiku dia salah satu pribadi yang unik dari sekian banyak pribadi yang kukenali. Darinya aku belajar menampilkan kejujuran, membuatku tertawa, mengajariku tentang keberanian, menguatkanku ketika lemah. Dia menunjukkanku hal yang tak kukenali sebelumnya, tentang kesungguhan, kedewasaan bersikap. Dia sering mengajakku berpetualang hingga aku mengerti bahwa diluar sana masih banyak yang tidak kita ketahui maka jangan pernah menetapkan satu pijakan saja.
Mungkin dia sudah melupakannya saat kami tertawa, bercanda, bercerita tentang banyak hal, makan bersama, berkejaran ditangga, lomba lari. Ketika kami saling diam karena salah paham kemudian dia memintaku untuk meluruskannya, juga saat dia menangis didepanku. Semuanya masih terekam jelas dimemoriku. Aku suka kalau dia mulai bercerita tentang dirinya, dan memintaku melakukan sesuatu untuknya, membelikan makanan misalnya juga saat dia menggodaku paling tidak kusuka tapi membuatku senang, dan disaat dia menjelaskan tentang suatu hal kepadaku agar keyakinanku tumbuh. Dia sangat luar biasa….aku harus mengakui hal itu. Bagiku dia yang terunik, tapi saya tidak pernah diberi kesempatan untuk menyelami dirinya ketika kulihat matanya menyiratkan sedih ataupun galau. Dia hanya ingin orang lain senang tanpa ingin membagi kesedihannya, dia curang...
Untuk beberapa hari terakhir ini dia seperti tak menjadi dirinya, tawanya yang renyah tertahan, ceritanya terpendam, keluwesannya terpenjara tidak mampu mengalahkan tekanan itu, entahlah seperti apa bebannya hingga menghilangkan sebagian senyum manisnya. Kini dia seperti ada dan tiada bagiku, dia selalu ada disekitarku tapi kesempatan berbagi dengannya selalu lenyap karena kesibukannya. Dia sibuk aku pahami, tapi yang tidak kumengerti kenapa sejauh itu pribadinya pergi dan menghilang.
Mungkin ada yang baik hati menyampaikan salam rinduku padanya, sang bulan mungkin? Atokah angin? Karena sudah beberpa minggu ini aku tak melihatnya mudah-mudahan dia selalu dalam lindungan-Nya. Semalam dia bilang mau datang minggu ini tapi sampai hari ini batang hidungnya belum kelihatan semoga dia menepati janjinya karena fans-fansnya sudah lama menunggu untuk diajak tertawa. SMANGAATTT!!! SUKSESS DITANGANMU...................LOVE Me mks010807
MENCARILAH….
Meretas pada satu yang berdiri
Melawan gelepar rasa akan dipungkiri
Mencetuskan harapan tak untuk digerai
Dengan apa kaki kita menegak??
Ketika yang satu tlah mendua, yang melawan jatuh tak berdaya
Dan…harapan terlepas bersama angin
Berdiri di Bumi-Nya adalah Anugrah
Mencari adalah petunjuk menuju tujuan akhir perjalanan
Pabila pencarian berpayung pada kejujuran
Langkah akan tergiring pada yang abadi
Dimana keindahan akan diresapi sesukanya
Jadi sebisa mungkin tak menduakan yang satu, yang terjatuh segera berdiri
Dan harapan diangkat diatas angin
Bukan melepasnya begitu saja dalam desiran…
“Bangkitlah kawan…banyak hal yang menunggumu”
LOVE Me. 280107
MAKASAARq
Melawan gelepar rasa akan dipungkiri
Mencetuskan harapan tak untuk digerai
Dengan apa kaki kita menegak??
Ketika yang satu tlah mendua, yang melawan jatuh tak berdaya
Dan…harapan terlepas bersama angin
Berdiri di Bumi-Nya adalah Anugrah
Mencari adalah petunjuk menuju tujuan akhir perjalanan
Pabila pencarian berpayung pada kejujuran
Langkah akan tergiring pada yang abadi
Dimana keindahan akan diresapi sesukanya
Jadi sebisa mungkin tak menduakan yang satu, yang terjatuh segera berdiri
Dan harapan diangkat diatas angin
Bukan melepasnya begitu saja dalam desiran…
“Bangkitlah kawan…banyak hal yang menunggumu”
LOVE Me. 280107
MAKASAARq
UNTUKmU AKU dan SAUDARAku yG Mengaku penDAKWAH agama-Nya
LOVE Me, On makassarQ 2007
Jangan pernah takut jika suatu saat kamu diharuskan berada dalam KESENDIRIAN,
Karena hakikatnya kita adalah SENDIRI.
Telahir sendiri, tergaris langkah sendiri, ter’ajal sendiri, berdosa sendiri, beramal sendiri,
menghadap sendiri, diHizab sendiri;
Semuanya akan kita lakukan sendiri SENDIRI dengan takdir kita masing-masing.
Jadi nikmatilah KESENDIRIANmu itu, tidak ada yang perlu ditangisi.
Tetaplah tegak!! Selama tempat kita berdiri sejajar dengan ketetapan-Nya maka kitalah pemenangnya, terurai dalam kenimatan tiada tara.
Ketika rasa nikmat itu mampu kita maknai maka saat itu pula engkau akan menemukan “SEHAKIKATnya” hidup dalam keberkahan tak terkatakan, hanya dirimu dan diri-Nya yang tau seperti apa rasa terilham itu.
Meski…kesendirian terkadang membawa kita dalam kesedihan tak tertahan, menyurut semangat yang dulunya membara, tapi disitulah KETEGARAN teruji, pantas tidak kita disebut sebagai MANUSIA.
Ketika kesendirian menjadi kelegaan dan senyuman dalam genggamanmu, engkaulah jawaranya….
Jawara dari segala bentuk lomba yang pernah ada.
Coba salami jiwamu yang terdalam, tanyakan pada nuranimu yang tersuci;
UNTUK SIAPA AKU ADA???
KENAPA AKU DIADAKAN???
KEMANA AKU SETELAH TIADA???
Jika ketiga pertanyaan itu mampu kau jawab dengan lantang, maka tenanglah pijakanmu melangkah.
Dengan atau tanpa teman kakimu akan terus terayun, melanjutkan perjalanan yang entah dimana Ujung pangkalnya.
Yang kau tuju telah kau pahami arahnya
maka tak perlu takut tersesat dalam kesendirian karena nafasmu telah menyatu bahwa :
ADAmu UNTUK SANG DIA !!!
KEBERADAANmu KARENA INGIN SANG DIA!!!
Dan…ke-DIA JUALAH SETELAH KETIADAANmu!!!
Tak perlu menghentikan langkah karena alasan kesendirian, karena semua yang ada adalah teman
SEJATI dalam berjuang, tergantung seperti apa kita memaknai sekian pasang mata yang memandang
maupun yang berpaling, sekian juta mulut yang memuji maupun yang mencibir.
Lanjutkan terus jejakmu sampai waktumu digariskan terhenti, dan…engkaupun
TIADA….dengan begitu,
Keberadaanmu di Bumi-Nya tak tercatat sebagai SIA-SIA.
“Penyejuk ketika kesendirian menemaniku, ketika rasa takutku mengucilkanku maka aku akan menangis. Dan…hadirlah dia menguatkanku. Dia kusebut KARYA,,,karya terindah”
Jejak Pertama "Mengawali Karya Terindahku"
Alhamdulillah…terlahir lagi suatu karya yang mewujud keindahan dan mengawali sepijak jejak. Lihat…rasakan…dan benamkan jiwamu untuk menghayatinya. Apakah yang terpajang dihadapanmu adalah sebentuk keindahan??? Inilah karya…keindahan terpencar… apakah kau merasakannya??? Ketika pena-penamu menuliskan apa yang terpatri dalam imajimu dan engkaupun menuangkan ide cemerlangmu pada selembar kertas yang berpola kata-kata. Ketika telingamu mendengar gemercik aliran air yang pecah di bebatuan, khayalmu akan membawamu pada kesegaran berendam di air bening. Ketika matamu menyaksikan senja berlabuh dan merasakan hangatnya mentari terbit, itulah pagi yang indah. Apakah kau menikmatinya??? Menikmati yang tersaji di depanmu, sama seperti engkau menikmati nyanyian burung yang bertengger pada ranting pohon yang menghijau.
Semilir angin berhembus, terbangkan anganmu pada ketinggian yang sulit diartikan dengan kata, rintik hujan menyentuh kulitmu lalu kau tengadahkan wajah menyambut bulir-bulir itu membasahi tubuhmu. Engkau bentangkan tanganmu sesaat kemudian engkau terbang, bebas…menembus awan, melayang bak bidadari dan…engakau bercerita pada dunia tentang kehidupan yang penuh misteri, sesaat kau tertawa, bersenda dengan bintang saat malam tiba sampai akhirnya resahmu akan benar-benar hilang. Seperti itulah KEINDAHAN...sama halnya dengan apa yang kau saksikan sekarang, apa yang kau baca, apa yang kau cerna adalah lentingan keindahan yang kumiliki. Apakah engkau merasakannya sama sepertiku saat aku bercumbu dengan RABBku…indah… sangat indah!!! Ketika tangan menengadah, meminta pada-Nya; jadikanlah aku kekasihmu wahai Sang Maha Indah. Itulah karyaku…
Ketika kata demi kata mengalir menjelma sebagai makna itulah kelegaan, mewakili rasa. Berbagi…tak hanya cerita ataupun sebatas materi tapi lebih dari itu. Bahasa jiwa menyuarakan sesuatu yang bermakna, maka maknailah dengan hatimu karena hakekat keindahan hanya mampu diraba dengan kebeningan hati dan ketulusan jiwa. Saat matamu kemudian lancang membaca tulisan ini maka saat itu pula aku menuntutmu untuk menelanjangi hatimu yang kotor, akan kucaci jiwamu yang buruk hingga yang tertinggal hanyalah kebaikannya saja, barulah engkau akan kuajak berwisata dalam duniaku. Hanya aku dan kehidupanku.
Untaian kalimat ini adalah jejak awalku merintis duniaku disisi lain kehidupan. Semakin engkau membacanya maka sedalam itu pula kau mengenali diriku, kelebihan…bahkan segala kekuranganku. Jangan pernah berhenti mendekatiku, gapailah tangannku karena dijariku kutitip cintaku untukmu kawan. (130707onMKS).
Semilir angin berhembus, terbangkan anganmu pada ketinggian yang sulit diartikan dengan kata, rintik hujan menyentuh kulitmu lalu kau tengadahkan wajah menyambut bulir-bulir itu membasahi tubuhmu. Engkau bentangkan tanganmu sesaat kemudian engkau terbang, bebas…menembus awan, melayang bak bidadari dan…engakau bercerita pada dunia tentang kehidupan yang penuh misteri, sesaat kau tertawa, bersenda dengan bintang saat malam tiba sampai akhirnya resahmu akan benar-benar hilang. Seperti itulah KEINDAHAN...sama halnya dengan apa yang kau saksikan sekarang, apa yang kau baca, apa yang kau cerna adalah lentingan keindahan yang kumiliki. Apakah engkau merasakannya sama sepertiku saat aku bercumbu dengan RABBku…indah… sangat indah!!! Ketika tangan menengadah, meminta pada-Nya; jadikanlah aku kekasihmu wahai Sang Maha Indah. Itulah karyaku…
Ketika kata demi kata mengalir menjelma sebagai makna itulah kelegaan, mewakili rasa. Berbagi…tak hanya cerita ataupun sebatas materi tapi lebih dari itu. Bahasa jiwa menyuarakan sesuatu yang bermakna, maka maknailah dengan hatimu karena hakekat keindahan hanya mampu diraba dengan kebeningan hati dan ketulusan jiwa. Saat matamu kemudian lancang membaca tulisan ini maka saat itu pula aku menuntutmu untuk menelanjangi hatimu yang kotor, akan kucaci jiwamu yang buruk hingga yang tertinggal hanyalah kebaikannya saja, barulah engkau akan kuajak berwisata dalam duniaku. Hanya aku dan kehidupanku.
Untaian kalimat ini adalah jejak awalku merintis duniaku disisi lain kehidupan. Semakin engkau membacanya maka sedalam itu pula kau mengenali diriku, kelebihan…bahkan segala kekuranganku. Jangan pernah berhenti mendekatiku, gapailah tangannku karena dijariku kutitip cintaku untukmu kawan. (130707onMKS).
Langganan:
Postingan (Atom)