Selasa, 20/11/2007 12:58 WIB
Reporter: Saptini Darmaningrum
Semarang - Setelah kemarin melakukan kunjungan ke pabrik Rokok Djarum di Kudus, 405 penerima beasiswa (Beswan) PT. Djarum hari ini mengicipi program ESQ (Emotional Spiritual Question) 165. Acara mengicipi ESQ yang digelar di gedung Admiral Semarang ini menampilkan trainer Josef Kardinal.
Setelah acara icip-icip ini, 405 Beswan PT. Djarum dijadwalkan akan diikutkan training ESQ 165 pada akhir Januari atau awal Februari tahun 2008 mendatang.
"Agar para Beswan Djarum dalam menghadapi kenyataan di dunia kerja yang sesungguhnya lebih siap, maka tahun ini mereka akan mendapakan tambahan soft skill berupa training ESQ dengan menggandeng ESQ yang diasuh Pak Ary Ginanjar Agustiar," kata Head of Corporate Affair PT. Djarum, Soewarno M Serad, Selasa (20/11/2007).
Lewat kegiatan itu, kata Josef Kardinal, seluruh mahasiwa penerima Beswan Djarum diharapkan memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan emosional dan sprititual.
405 penerima beasiswa tahun ajaran 2007-2008 ini adalah mahasiswa berpestasi dari 67 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta dari 20 propinsi di seluruh Indonesia.
Mahasiswa pilihan tersebut seluruhnya adalah mahasiswa akhir semester IV yang memiliki prestasi tinggi dengan nilai akademik atau IPK minimal 3 dan telah lolos test IQ dan EQ.
"Sejak tahun 1984, Djarum telah memberikan beasiswa kepada sebanyak 5.445 mahasiswa � mahasiswi," kata Rudijanto Gunawan, Head of Corporate Affair PT. Djarum di Hotel Grand Candi Semarang, Selasa (20/11/2007).
Tahun ini tiap mahasiswa telah menerima uang saku senilai Rp 250.000,-/bulan. Nilai beasiswa itu naik dibanding sebelumnya Rp 150.000,-.
Kalau dilihat dari nilai nominalnya, kata Rdijanto, memang tidak besar. Tetapi di luar itu, katanya, para Beswan Djarum selama periode penerimaan beasiswa juga mendapatkan pendidikan yang mungkin tidak didapatkan oleh mahasiswa penerima beasiswa dari manapun. "Nilai tambahnyanya berupa pendidikan soft skill berupa out bond training, kepemimpinan dan orientasi dan motivasi diri. Salah satunya mengikutkan seluruh Beswan dalam training ESQ," imbuhnya.
Pada bagian lain, Head of Corporate Affair PT. Djarum, Soewarno M Serad, menambahkan bahwa selain mendapatkan pendidikan soft skill, di internal penerima beasiswa juga diadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah yang 2007 ini menjadi tahun kedua pelaksanaan.
Apabila mau dikonfersikan ke dalam nilai rupiah, pendidikan soft skill yang diberikan untuk Beswan Djarum rata-rata bernilai Rp 10.000.000,- per orang per tahun.
"Pemberian beasiswa yang merupakan salah satu bentuk program Bakti Pendidikan merupakan wujud dari kepedulian kami terhadap dunia pendidikan, diluar program Bakti Olah Raga dan Bakti Penghijauan yang juga dimiliki oleh PT. Djarum," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Prof DR Musliat Karim, Rektor Universitas Andalas Padang dan DR Bagus Rektor Unika Soegijopranoto Semarang, memberikan apresiasi yang sangat besar atas partisipasi PT. Djarum dalam memberikan sumbangan kepada dunia pendidikan khususnya mahasiswa dalam bentuk beasiswa dan pelatihan. Baru satu perusahaan ini yang memberikan nilai lebih berupa soft skill untuk penerima beasiswa.
Lebih lanjut Dr Bagus menginginkan agar pemberian beasiswa ini tidak terbatas hanya pada 20 propinsi saja, tetapi meluas ke seluruh Indonesia, aga ada pemerataan kemajuan disemua Perguruan Tinggi di Indonesia.(nin,bj0)
Rabu, 21/11/2007 12:05 WIB
Reporter : Arif Fajar A
Surabaya - PT Djarum melaksanakan puncak acara seremonial pemberian beasiswa kepada 405 mahasiswa di seluruh Indonesia. Acara yang dibuka dengan modern dance siswi-siswi sekolah lanjutan dikemas dengan perpaduan edutaimment berlangsung cukup meriah.
Menurut Soewarno M Serad Head of Corporate Affair PT. Djarum menjelaskan acara yang mengambl tema "Tersenyum Indonesiaku" memberikan motivasi kepada seluruh penerima beasiswa Djarum atau yang lebih dikenal dengan nama Beswan Djarum selalu menghadapi semua permasalahan hidup dengan senyum.
"Senyum adalah cermin kebahagiaan, dan merupakan manifestasi harapan dan semangat untuk memupuk optimisme dalam menghadapi masa depan," kata Soewarno.
Dalam sambutan singkatnya Soewarno memberikan pesan agar penerima beasiswa selalu menghadapi tantangan dengan tegar, jangan pernah menyerah dan terus berkarya sampai kapanpun.
Dalam kesempatan tersebut sekaligus diserahkan hadiah untuk pemenang Lomba Karya Tulis Beswan Djarum dengan Juara Pertama Nikmatul Aulia dari RSO Surabaya.
Juara Kedua Dadang AG dai RSO Semarang dan Juara KEtiga Aulia Ulfah dari RSO Bandung yang masing-masing mendapatkan hadiah sebesar 20 juta, 15 juta dan 10 juta.
Antusiasme pendaftar beasiswa Djarum sangat luar biasa, hal itu terlihat dari jumlah pendaftar dari masing-masing RSO. RSO Surabaya menerima 359 pendaftar dan akhirnya yang menerima beasiswa hanya 99.
RSO Jakarta 370 pendaftar, terseleksi sebanyak 89. Sedang RSO Bandung pendaftar sebanyak 724 tersaring 91 penerima, serta RSO Semarang menerima 126 beasiswa dari 1231 pendaftar.
Penyerahan beasiswa secara simbolis diserahkan oleh Manager RSO masing-masing yaitu oleh Manager RSO Surabaya Budi Cahyono, Manager RSO Bandung Waska Warta, RSO Semarang Achmad Budiarto dan Manager RSO Jakarta Johannes Adyarta Tirta Adi.
Lagu Himne Beswan Djarum juga dibawakan secara apik oleh Merpati Singer, sebuah group musik dari Semarang dan diikuti oleh sebagian besar pengunjung.
Acara yang dipandu oleh Anya Dwinov dan pelawak Dibyo dari Yogya, berlangsung gayeng dan penuh keakrapan. Dengan menampilkan parodi Dibyo dari Yogyakarta dan kawan-kawan, syarat dengan pesan-pesang moral dengan bahasa yang menggelitik, mulai korupsi sampai realitas kehidupan kampus.
Juga ada Ustad Zabir dengan bahasa yang kocak menirukan dan mengilustrasikan kondisi perekomian, politik, pendidikan dengan gaya dan logat tokoh-tokoh Indonesia, seperti Soeharto, Habibi, Gus Dur, Amin Rais, Zainuddin MZ, Ustad AA Gym dan beberapa tokoh lain. Acara ditutup oleh Roy Boomerang yang membawakan 5 buah lagu andalannya.[ted/adv]